Betapa Sulit

betapa SULIT untuk dapat tersenyum ketika hati menangis dan teriris,
tapi akan terasa INDAH ketika kita menyedari itu bagian dari kasih Ilahi agar Allah memindahkan kebaikan-kebaikan orang yang menyakiti kita.

betapa SULIT untuk dapat bangkit dalam keadaan terpuruk,
tapi akan terasa INDAH ketika kita menyedari bahawa Allah sedang menyapa dengan cinta-Nya agar kita tumbuh besar dan kuat.

betapa SULIT untuk dapat memberi ketika diri sendiri dalam kekurangan,
tapi akan terasa INDAH ketika kita bisa membahagiakan orang lain bukan membahagiakan diri sendiri.

betapa SULIT untuk dapat memaafkan ketika kita di benci dan di hina,
tapi akan terasa INDAH kalau itu bagian dari penyucian diri dan ikhlas hanya mengharap redha Ilahi.

betapa SULIT untuk dapat melupakan kegagalan ketika kita masih berkubang didalamnya,
tapi akan terasa INDAH ketika menyedari itu adalah awal dari kejayaan kita.

betapa SULIT untuk dapat melupakan masa lalu yang menyakitkan,
tapi akan terasa INDAH ketika menyedari itulah jalan yang harus ditempuh untuk mengawali kebahagiaan yang akan diberikan Allah sebagai penggantinya.

betapa SULIT untuk dapat menghilangkan duka kerana kehilangan,
tapi akan terasa INDAH ketika menyedari bahawa Allah telah meminjamkan kepada kita beberapa saat untuk merasa bahagia.

betapa SULIT untuk dapat menghadapi penderitaan dan cobaan yang terus mendera,
tapi akan terasa INDAH ketika menumbuhkan kesabaran dan rasa syukur, dan menyedari itu bagian dari cara Allah menyayangi hamba-Nya seperti Allah menyayangi para Nabi dan Rasul-Nya ...

Isma Anis Al-Fikri
17 Feb 2012